Proses penonaktifan atau penghapusan permanen profil di platform media sosial berbasis foto dan video memungkinkan pengguna untuk mengontrol keberadaan daring mereka. Penonaktifan bersifat sementara, memungkinkan pengguna untuk kembali mengaktifkan akun mereka beserta kontennya di kemudian hari. Penghapusan permanen, di sisi lain, menghilangkan seluruh data pengguna, termasuk foto, video, pesan, dan pengikut, secara irreversibel.
Kemampuan untuk mengelola akun media sosial, termasuk opsi untuk menonaktifkannya atau menghapusnya secara permanen, memberikan pengguna kendali atas privasi dan jejak digital mereka. Hal ini penting terutama bagi individu yang ingin mengurangi waktu layar, mengelola reputasi online mereka, atau beralih ke platform lain. Tindakan ini mencerminkan tren yang berkembang di mana pengguna semakin sadar akan data pribadi mereka dan dampak kehadiran online.