Menghindari percakapan yang membicarakan keburukan orang lain merupakan tindakan yang penting dalam menjaga keharmonisan hubungan antarmanusia dan memelihara kebersihan jiwa. Contohnya, alih-alih membahas kekurangan teman, fokuslah pada aspek-aspek positifnya atau hindari sama sekali pembicaraan tentang individu tersebut jika tidak perlu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalihkan topik pembicaraan atau secara halus menolak untuk ikut serta dalam diskusi negatif.
Praktik ini memiliki manfaat signifikan, membangun lingkungan yang lebih positif dan saling mendukung. Keuntungannya mencakup peningkatan kualitas hubungan interpersonal, terhindarnya konflik dan perselisihan, serta mendorong terciptanya suasana damai dan saling menghormati. Dari perspektif agama, menghindari perbincangan negatif merupakan ajaran utama yang menekankan pentingnya menjaga martabat dan kehormatan sesama manusia. Ini selaras dengan prinsip-prinsip moral universal yang menghargai integritas dan kebaikan.