Teks orasi singkat dalam bahasa Bali merujuk pada naskah yang dirancang untuk disampaikan secara lisan di hadapan audiens. Biasanya, teks ini memuat salam pembuka, pengantar, isi, dan penutup yang dirangkai dengan bahasa Bali yang lugas dan mudah dipahami. Contohnya, sebuah teks pidato pendek dapat membahas topik pelestarian budaya Bali, pentingnya pendidikan, atau isu-isu lokal lainnya. Tersedia beragam sumber daring dan luring yang menyediakan contoh-contoh praktis untuk dipelajari dan diadaptasi.
Kemampuan berpidato dalam bahasa Bali memiliki signifikansi penting dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa serta budaya Bali. Keterampilan ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi efektif dalam konteks lokal, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal Bali kepada generasi muda. Secara historis, pidato atau orasi dalam bahasa Bali telah menjadi bagian integral dari berbagai upacara adat dan kegiatan sosial kemasyarakatan di Bali. Penguasaan keterampilan berpidato, karenanya, merupakan aset berharga dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Bali.