Menentukan berat badan ideal melibatkan perhitungan yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tinggi badan, jenis kelamin, usia, dan komposisi tubuh. Beberapa metode umum meliputi perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI), yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan, serta metode lain yang memperhitungkan massa otot dan lemak tubuh. Contohnya, rumus BMI adalah berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (meter). Hasilnya kemudian dikategorikan ke dalam rentang berat badan: kekurangan berat badan, ideal, kelebihan berat badan, dan obesitas. Metode lain yang lebih komprehensif mungkin melibatkan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk penilaian yang lebih akurat.
Mengetahui berat badan ideal memiliki signifikansi penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Mempertahankan berat badan yang sehat berkontribusi pada penurunan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, berat badan ideal umumnya dikaitkan dengan peningkatan energi, kualitas tidur yang lebih baik, dan peningkatan kepercayaan diri. Pemahaman mengenai berat badan ideal telah berkembang seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran dan gizi, dengan penekanan yang semakin besar pada komposisi tubuh daripada sekadar angka pada timbangan.