Istilah ini merujuk pada prosesi pembersihan diri yang menyeluruh, seringkali dilakukan sebagai bagian dari ritual keagamaan atau tradisi budaya tertentu. Proses ini melibatkan serangkaian langkah yang terstruktur, mulai dari persiapan hingga penyelesaian, dengan tujuan mencapai kesucian fisik dan spiritual. Sebagai contoh, prosesi ini dapat mencakup wudhu, mandi menggunakan air bersih, serta doa-doa khusus. Detail dari setiap langkah dapat bervariasi tergantung pada kepercayaan dan tradisi yang dianut.
Pelaksanaan prosesi ini memiliki makna yang sangat penting, menawarkan manfaat baik fisik maupun spiritual. Secara fisik, proses ini membersihkan tubuh dari kotoran dan kuman. Lebih jauh lagi, aspek spiritualnya memberikan ketenangan batin dan rasa damai, menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan nilai-nilai spiritual dan tradisi leluhur. Konteks historisnya menunjukkan peran penting praktik ini dalam kehidupan masyarakat, menunjukkan kesinambungan tradisi dan kepercayaan turun-temurun.