Sebuah pidato singkat mengenai konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berfokus pada pilihan antara penggunaan yang efisien dan hemat, atau penggunaan yang berlebihan dan boros. Pidato semacam ini umumnya memberikan gambaran tentang dampak dari kedua pilihan tersebut, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Contohnya, pidato dapat membandingkan biaya pengeluaran BBM antara perilaku berkendara hemat dan boros, atau menjelaskan dampak emisi gas buang terhadap kualitas udara dan perubahan iklim.
Diskusi mengenai efisiensi penggunaan BBM sangat relevan mengingat sumber daya ini bersifat terbatas dan harganya dapat berfluktuasi. Penggunaan BBM yang bijak berkontribusi pada penghematan biaya individu maupun nasional, mengurangi ketergantungan pada impor BBM, serta melestarikan lingkungan. Kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi BBM merupakan faktor penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Pemahaman historis mengenai fluktuasi harga BBM dan dampaknya terhadap perekonomian juga dapat memperkuat pesan dalam pidato.