Teks sambutan atau amanat publik terkait bencana alam, khususnya gempa bumi, lazim ditemukan dalam berbagai situasi. Ini mencakup pidato dari pejabat pemerintah di lokasi bencana, arahan kepala sekolah dalam simulasi mitigasi bencana, atau penyampaian informasi penting dari tokoh masyarakat kepada warga. Contohnya, sebuah teks pidato dapat berisi ungkapan belasungkawa, ajakan untuk tetap tenang, informasi mengenai prosedur evakuasi, dan himbauan untuk saling membantu. Biasanya teks tersebut memuat data singkat mengenai gempa yang terjadi serta anjuran untuk waspada terhadap potensi gempa susulan.
Penyampaian informasi yang terstruktur dan menenangkan di saat krisis seperti gempa bumi sangat krusial. Pidato yang efektif dapat mengurangi kepanikan, mengarahkan tindakan masyarakat menuju langkah-langkah penyelamatan diri yang tepat, dan mendorong solidaritas serta gotong royong dalam menghadapi bencana. Secara historis, penyampaian informasi melalui pidato telah lama menjadi media komunikasi penting dalam situasi darurat, termasuk bencana alam. Keberadaan contoh teks pidato dapat membantu penyampai pesan untuk mempersiapkan diri dan menyampaikan informasi dengan lebih terstruktur dan efektif.