Sebuah teks orasi yang disampaikan oleh calon ketua OSIS merupakan komponen krusial dalam proses pemilihan. Teks tersebut umumnya berisi visi, misi, program kerja, serta ajakan kepada para pemilih. Contohnya, seorang calon mungkin memaparkan rencana peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, peningkatan fasilitas sekolah, atau optimalisasi program adiwiyata. Penyampaian orasi yang efektif dapat memengaruhi persepsi pemilih dan meningkatkan peluang terpilih.
Penyusunan dan penyampaian orasi yang baik mencerminkan kemampuan calon dalam berkomunikasi, berpikir strategis, dan memahami kebutuhan sekolah. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan pemilih dan menunjukkan kesiapan calon dalam mengemban amanah kepemimpinan. Secara historis, pidato atau orasi telah menjadi instrumen penting dalam proses demokrasi, termasuk di lingkungan sekolah. Melalui orasi, calon dapat menyampaikan gagasan dan mengajak partisipasi aktif siswa dalam membangun sekolah yang lebih baik.