Teks orasi untuk memperingati tanggal 21 April, Hari Kartini, biasanya mengangkat tema seputar emansipasi wanita, pendidikan, kesetaraan gender, dan perjuangan Raden Ajeng Kartini. Contohnya dapat berupa kisah inspiratif, refleksi perjuangan Kartini di masa kini, atau ajakan untuk melanjutkan cita-citanya. Biasanya teks tersebut dilengkapi dengan salam pembuka, pendahuluan, isi, dan penutup.
Peringatan Hari Kartini dan penyampaian pidato tematik memiliki makna penting dalam mengenang jasa dan semangat juang R.A. Kartini. Melalui kegiatan ini, generasi penerus diingatkan akan pentingnya pendidikan dan kesetaraan gender. Pidato-pidato tersebut berperan sebagai media penyebarluasan nilai-nilai perjuangan Kartini serta menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. Hal ini turut memperkuat pemahaman masyarakat mengenai sejarah perjuangan emansipasi wanita di Indonesia.