Istilah “contoh teks pidato dalam Bahasa Sunda” merujuk pada naskah atau skrip yang digunakan sebagai acuan atau model untuk berpidato menggunakan bahasa Sunda. Teks ini biasanya mencakup salam pembuka, pengantar, isi pidato, dan penutup yang dirangkai dengan tata bahasa dan kosakata Sunda yang baik dan benar. Berbagai contoh dapat ditemukan, mulai dari pidato sambutan, perpisahan, hingga pidato yang bersifat persuasif atau argumentatif, masing-masing dengan gaya bahasa dan struktur yang disesuaikan dengan konteks acara.
Ketersediaan referensi teks pidato Sunda berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Sunda, khususnya dalam ranah publik. Selain memberikan panduan praktis bagi individu yang ingin berpidato, contoh-contoh ini juga dapat menjadi sumber pembelajaran kosakata, tata bahasa, dan unggah-ungguh basa Sunda. Penggunaan bahasa Sunda dalam forum formal seperti pidato turut memperkuat identitas budaya dan memberikan apresiasi terhadap kekayaan bahasa daerah. Secara historis, pidato merupakan media komunikasi penting dalam masyarakat Sunda, dan dokumentasi berupa contoh teks pidato membantu meneruskan tradisi ini kepada generasi selanjutnya.