Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan setelah terbit matahari hingga sebelum zawal (waktu matahari berada di puncak). Pelaksanaan shalat ini terdiri dari beberapa rakaat, dan dua rakaat merupakan jumlah yang paling umum dan mudah dilakukan. Tata caranya sama dengan shalat sunnah lainnya, diawali dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, ruku’, sujud, dan diakhiri dengan salam. Perbedaan utamanya terletak pada niat yang dikhususkan untuk shalat Dhuha.
Shalat ini memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun fisik. Secara spiritual, shalat Dhuha dapat menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat rezeki yang diberikan Allah SWT. Ia juga dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon ampunan atas dosa-dosa. Dari segi hikmah, konsistensi dalam melaksanakan shalat ini dapat membentuk kedisiplinan dan meningkatkan ketaatan dalam beribadah. Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga menekankan keutamaan shalat ini, mengindikasikan nilai pentingnya dalam ajaran Islam.