Pengendalian kelahiran merupakan praktik yang melibatkan berbagai metode untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Metode-metode ini beragam, mulai dari penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom, pil KB, IUD, suntik KB, hingga metode alami seperti menghitung siklus menstruasi dan metode penarikan (coitus interruptus). Efektivitas masing-masing metode bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kepatuhan pengguna dan kondisi kesehatan individu.
Kemampuan untuk merencanakan kehamilan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan reproduksi individu dan keluarga. Perencanaan yang matang memungkinkan pasangan untuk mempersiapkan secara fisik dan finansial kedatangan seorang anak, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, dan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Akses terhadap informasi dan metode pengendalian kelahiran yang aman dan efektif merupakan hak asasi manusia dan berkontribusi pada pemberdayaan perempuan serta penurunan angka kematian ibu dan bayi.