Praktik gaya hidup sehat merujuk pada serangkaian kebiasaan dan perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental individu. Ini meliputi aspek nutrisi seimbang, aktivitas fisik yang teratur, manajemen stres yang efektif, istirahat yang cukup, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Contohnya, mengonsumsi makanan kaya buah dan sayur, berolahraga minimal 150 menit per minggu, dan tidur selama 7-8 jam setiap malam merupakan bagian dari penerapan gaya hidup ini.
Penerapan pola hidup semacam ini memiliki implikasi positif yang signifikan terhadap kesehatan jangka panjang. Manfaatnya meliputi penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, gaya hidup sehat juga berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur, peningkatan mood dan kekebalan tubuh, serta peningkatan produktivitas dan fungsi kognitif. Secara historis, pengetahuan tentang pentingnya keseimbangan dalam hidup telah ada sejak lama, namun pemahaman ilmiah dan akses terhadap informasi terkait baru berkembang secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.