Ujian praktik berbahasa Indonesia kerap kali melibatkan penyampaian pidato. Pidato untuk ujian praktik ini umumnya mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan siswa, salah satunya adalah pendidikan. Contohnya, sebuah pidato dapat membahas pentingnya literasi digital, peran teknologi dalam pembelajaran modern, atau tantangan pendidikan di era globalisasi. Penyampaian pidato yang baik mencakup aspek kebahasaan, seperti tata bahasa dan kosa kata yang tepat, serta aspek non-kebahasaan, seperti intonasi, ekspresi, dan gestur yang mendukung penyampaian pesan.
Kegiatan semacam ini berperan penting dalam mengasah kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia secara formal. Melalui praktik berpidato, siswa dilatih untuk menyusun argumen, menyampaikan gagasan secara terstruktur, dan berbicara di depan umum dengan percaya diri. Kemampuan ini krusial tidak hanya untuk kesuksesan akademik, tetapi juga untuk pengembangan diri siswa di masa depan. Keterampilan berbicara yang baik akan sangat bermanfaat dalam berbagai situasi, baik dalam konteks pendidikan tinggi maupun profesional.