Penanaman modal melalui platform digital, mencakup beragam instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, dan aset digital lainnya, memungkinkan akses pasar keuangan yang lebih luas dan mudah. Contohnya, seseorang dapat membeli unit penyertaan reksa dana atau saham perusahaan tercatat melalui aplikasi seluler dengan modal awal yang relatif terjangkau.
Kemudahan akses dan fleksibilitas menjadi daya tarik utama. Potensi imbal hasil yang kompetitif, dibandingkan instrumen konvensional, serta efisiensi waktu dan biaya administrasi turut berkontribusi pada pertumbuhan pesat sektor ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendorong utama, memungkinkan masyarakat luas berpartisipasi dalam pasar modal secara lebih aktif dan inklusif.