Memasarkan kreasi tangan melibatkan proses menawarkan barang unik, dibuat dengan keterampilan dan dedikasi personal, kepada konsumen. Contohnya mencakup kerajinan tekstil seperti batik tulis, aksesoris dari resin, atau perabotan dari kayu daur ulang. Proses ini seringkali mengutamakan kualitas bahan dan detail artistik, menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.
Kegiatan ini memberikan peluang ekonomi bagi pengrajin, melestarikan warisan budaya, dan mendukung konsumsi berkelanjutan. Dalam konteks sejarah, perdagangan barang buatan tangan telah menjadi bagian integral dari perekonomian lokal di berbagai belahan dunia, berkembang seiring perubahan zaman dan tren pasar. Kini, dengan dukungan platform digital, jangkauan pasar bagi produk kerajinan tangan semakin luas.