Verifikasi status pajak kendaraan bermotor kini dapat dilakukan secara daring. Metode ini melibatkan penggunaan situs web atau aplikasi resmi pemerintah dan pihak terkait, memanfaatkan nomor polisi dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) untuk menampilkan informasi rinci mengenai kewajiban pajak, jatuh tempo, dan potensi denda. Contohnya, beberapa situs menampilkan informasi tersebut setelah pengguna memasukkan data kendaraan dan menyelesaikan proses verifikasi sederhana.
Kemampuan untuk memeriksa kewajiban pajak secara online memberikan kemudahan dan efisiensi yang signifikan. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi kantor Samsat secara langsung, menghemat waktu dan biaya transportasi. Transparansi informasi pajak juga meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi penipuan. Integrasi sistem digital ini merupakan bagian dari modernisasi pelayanan publik, meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat dan mendukung terciptanya pemerintahan yang baik.