Proses membersihkan diri setelah keluar dari hadas besar, seperti setelah berhubungan intim atau mimpi basah, memiliki ketentuan khusus dalam Islam bagi laki-laki. Ketentuan ini mencakup urutan tindakan, niat, dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesucian ritual. Contohnya meliputi niat yang diucapkan sebelum memulai, urutan membasuh anggota tubuh, dan memastikan seluruh bagian tubuh telah dibersihkan secara sempurna.
Pentingnya pelaksanaan ritual ini terletak pada pemenuhan rukun ibadah, khususnya sholat. Kesucian ritual merupakan syarat sahnya ibadah sholat. Selain itu, proses ini juga memiliki aspek kesehatan dan kebersihan, mendukung kehidupan yang higienis dan taat beribadah. Secara historis, praktik ini telah dilakukan sejak masa Rasulullah SAW dan terwariskan sebagai bagian penting dari ajaran Islam.