Istilah “contoh” merujuk pada suatu model atau ilustrasi yang dapat dijadikan acuan. “Pidato” berarti penyampaian gagasan atau informasi secara lisan di depan khalayak. “Sunda” mengindikasikan bahasa dan budaya yang digunakan, yaitu bahasa Sunda. “Lucu” mengacu pada unsur humor yang bertujuan menghibur pendengar. Sebuah ilustrasi pidato berbahasa Sunda dengan unsur humor dapat berupa cerita singkat mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang dibumbui dengan lelucon atau permainan kata.
Penyampaian pidato yang diselingi humor memiliki manfaat penting dalam menjaga atensi audiens dan menciptakan suasana yang lebih rileks. Dalam konteks budaya Sunda, humor seringkali diintegrasikan dalam berbagai bentuk komunikasi, termasuk pidato, sebagai cara untuk menyampaikan pesan secara lebih halus dan mudah diterima. Hal ini mencerminkan kearifan lokal dalam membangun interaksi sosial yang harmonis dan menghibur. Keberadaan contoh pidato humoris dalam bahasa Sunda turut melestarikan kekayaan budaya dan bahasa daerah.