Proses magnetisasi melibatkan penyusunan domain magnetik dalam suatu bahan. Domain-domain ini, yang merupakan area kecil dengan momen magnetik seragam, secara alami terorientasi acak. Melalui penggunaan medan magnet eksternal, domain-domain tersebut dapat disejajarkan, sehingga menghasilkan medan magnet total yang lebih besar dan bahan tersebut menjadi magnet. Contohnya, besi dapat dimagnetisasi dengan menggosokkannya berulang kali dengan magnet permanen dalam satu arah.
Pemahaman tentang proses ini fundamental dalam berbagai aplikasi teknologi. Mulai dari komponen sederhana seperti kompas dan loudspeaker, hingga teknologi canggih seperti motor listrik, generator, dan media penyimpanan data, semuanya memanfaatkan prinsip kemagnetan. Penemuan dan penerapan prinsip magnetisasi telah merevolusi perkembangan teknologi dan terus menjadi kunci inovasi di berbagai bidang.