Ritual pembersihan jasad muslim setelah meninggal dunia merupakan proses yang sakral dan memiliki tata cara khusus. Prosedur ini melibatkan serangkaian langkah yang terinci, dimulai dari menyiapkan perlengkapan seperti air, kain kafan, dan peralatan pencuci, hingga proses pengurusan jasad itu sendiri. Berbagai mazhab dalam Islam memiliki perbedaan kecil dalam detail pelaksanaannya, namun esensi dari kesucian dan penghormatan terakhir tetap menjadi fokus utama.
Proses ini memiliki makna mendalam, melambangkan penyucian jasad dari kotoran duniawi sebelum memasuki alam akhirat. Selain aspek spiritual, pembersihan yang dilakukan dengan benar juga menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Praktik ini telah berlangsung turun-temurun dalam sejarah Islam, menunjukkan komitmen umat muslim terhadap penghormatan terakhir kepada yang telah meninggal. Kebersihan jasad juga merupakan bentuk adab dan penghormatan kepada Allah SWT.