Pemulihan gambar yang telah dihapus merupakan proses pengembalian file gambar ke perangkat penyimpanan setelah penghapusan yang tidak disengaja atau sengaja. Proses ini dapat melibatkan berbagai metode, tergantung pada lokasi penyimpanan gambar (misalnya, memori internal perangkat, kartu memori, atau layanan penyimpanan cloud) dan sistem operasi yang digunakan. Contohnya, penghapusan file gambar dari galeri smartphone Android dapat dilakukan melalui aplikasi pengelola file, sementara pemulihan gambar dari keranjang sampah komputer Windows melibatkan proses yang sedikit berbeda.
Kemampuan untuk mengembalikan gambar yang terhapus memiliki nilai yang sangat signifikan. Ini memungkinkan penggunanya untuk menghindari kehilangan kenangan berharga, dokumen penting yang tersimpan sebagai gambar, atau data visual yang krusial untuk pekerjaan atau proyek. Kehilangan data gambar dapat mengakibatkan kerugian finansial, emosional, dan bahkan hukum, tergantung konteksnya. Oleh karena itu, memahami metode pemulihan gambar sangat penting dalam menjaga integritas data dan meminimalisir dampak negatif dari penghapusan yang tidak diinginkan. Sejarah perkembangan teknologi penyimpanan dan sistem operasi juga turut mempengaruhi kompleksitas dan efektivitas metode pemulihan gambar yang tersedia.