Usaha skala kecil yang dioperasikan dari rumah, memanfaatkan sumber daya yang ada dan memerlukan investasi awal yang minimal, menawarkan fleksibilitas dan potensi penghasilan tambahan. Contohnya meliputi pembuatan kue rumahan, jasa penerjemahan daring, atau penjualan produk kerajinan tangan melalui platform digital. Pendekatan ini memungkinkan individu untuk menjadi wiraswasta dengan memanfaatkan keahlian dan minat pribadi.
Keberadaan usaha berbasis rumah dengan investasi rendah berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian lokal. Memberdayakan individu untuk berwirausaha, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Model bisnis ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas atau waktu. Secara historis, usaha kecil rumahan telah menjadi tulang punggung ekonomi di banyak masyarakat, dan di era digital ini, potensinya semakin berkembang melalui akses ke pasar yang lebih luas.