Teks sambutan dalam upacara pernikahan adat Jawa memegang peranan penting. Ini merupakan ungkapan resmi penerimaan keluarga mempelai pria terhadap mempelai wanita dan keluarganya. Biasanya, teks ini disampaikan oleh wakil keluarga mempelai pria dan berisi ucapan selamat datang, ungkapan rasa syukur, harapan akan kebahagiaan kedua mempelai, serta peneguhan ikatan persaudaraan antara kedua keluarga. Terdapat beragam variasi penyampaian, mulai dari gaya formal yang penuh dengan ungkapan Jawa krama inggil hingga gaya yang lebih sederhana dan komunikatif. Contohnya, sebuah sambutan dapat diawali dengan ucapan puji syukur kepada Tuhan, dilanjutkan dengan ucapan selamat datang kepada rombongan pengantin wanita, dan diakhiri dengan harapan agar kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Penyampaian sambutan yang baik mencerminkan tata krama dan keramahan keluarga tuan rumah. Selain sebagai ungkapan resmi penerimaan, sambutan juga berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga. Secara historis, sambutan dalam pernikahan adat Jawa merupakan bagian integral dari upacara, menunjukkan penghormatan dan kesungguhan dalam menyambut anggota keluarga baru. Kelestarian tradisi ini penting untuk menjaga warisan budaya Jawa dan memperkaya khasanah adat istiadat Indonesia. Kemampuan menyampaikan sambutan dengan baik juga menunjukkan pemahaman dan penghargaan terhadap budaya Jawa.