Menikmati kehidupan secara utuh dan bermakna tanpa pasangan romantis merupakan sebuah konsep yang menekankan pengembangan diri dan pemenuhan kebahagiaan individu di luar konteks relasi percintaan. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk pengembangan karir, perkembangan hobi, penguatan jaringan sosial, dan pencapaian tujuan pribadi. Contohnya, seseorang dapat fokus pada pendidikan lanjutan, membangun bisnis sendiri, mendalami minat seni, atau melakukan perjalanan solo untuk memperluas wawasan dan pengalaman hidup.
Kebebasan dan otonomi yang diperoleh dari pilihan ini menawarkan sejumlah keuntungan signifikan. Individu dapat memfokuskan energi dan sumber daya mereka sepenuhnya pada pertumbuhan pribadi dan pencapaian aspirasi tanpa kompromi atau pertimbangan kebutuhan pasangan. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan rasa percaya diri, kemandirian, dan kepuasan diri. Secara historis, konsep ini, meskipun tidak selalu diekspresikan secara eksplisit, telah relevan bagi individu yang memilih untuk memprioritaskan aspek lain dari kehidupan mereka, seperti karir, keluarga, atau pelayanan masyarakat, sebelum atau setelah memiliki hubungan percintaan.