Teks orasi untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila umumnya berisi pengingat akan sejarah penting bangsa Indonesia, khususnya peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan pentingnya mempertahankan ideologi Pancasila. Biasanya, teks tersebut mencakup penghormatan kepada pahlawan revolusi, refleksi atas nilai-nilai Pancasila, serta ajakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya, sebuah teks dapat menguraikan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, serta bagaimana nilai-nilai tersebut relevan dalam menghadapi tantangan masa kini.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki peran krusial dalam memperkuat identitas nasional dan menanamkan semangat patriotisme. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Melalui penyampaian orasi yang khidmat dan bermakna, diharapkan generasi muda dapat memahami sejarah kelam bangsa, menghargai jasa para pahlawan, serta berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. Peringatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk merefleksikan sejauh mana nilai-nilai Pancasila telah diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.