Materi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan sekolah seringkali disampaikan melalui presentasi lisan. Penyampaian ini dapat berupa amanat pembina upacara, ceramah dari narasumber ahli, atau bahkan pidato dari perwakilan siswa. Biasanya, materi tersebut mencakup pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum dari penyalahgunaan dan peredarannya. Contoh konkret dapat berupa kisah nyata atau statistik terkait dampak narkoba.
Penyuluhan melalui media lisan seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap bahaya narkoba. Pemaparan yang efektif dapat membentuk sikap anti narkoba, menanamkan nilai-nilai hidup sehat, dan mendorong siswa untuk menjauhi perilaku berisiko. Selain itu, penyampaian informasi melalui pidato juga dapat membangun lingkungan sekolah yang suportif dan memberikan bekal pengetahuan bagi siswa untuk menghadapi tekanan sosial terkait penyalahgunaan narkoba. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.