Teks orasi yang mengisahkan kepahlawanan dapat berupa narasi tentang tokoh-tokoh bersejarah Indonesia, pejuang kemerdekaan, atau pahlawan dalam bidang lain. Naskah ini umumnya disampaikan dalam peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Contohnya, sebuah pidato dapat menceritakan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda, atau kisah kegigihan R.A. Kartini memperjuangkan emansipasi wanita. Teks-teks tersebut dapat menyertakan kutipan inspiratif, fakta sejarah, dan pesan moral untuk membangkitkan semangat patriotisme.
Menulis dan menyampaikan orasi tentang kepahlawanan memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan rasa cinta tanah air, terutama bagi generasi muda. Melalui kisah-kisah perjuangan para pahlawan, diharapkan dapat tercipta inspirasi dan motivasi untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara. Memahami sejarah perjuangan juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Orasi-orasi semacam ini menjadi sarana edukatif yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kepahlawanan secara langsung dan membangun karakter bangsa.