Ilmu berpidato persuasif dalam konteks pendidikan merujuk pada penyampaian pesan yang dirancang untuk memengaruhi audiens agar menerima pandangan tertentu terkait isu-isu pendidikan. Contohnya mencakup ajakan untuk meningkatkan minat baca, mendukung program pendidikan inklusif, atau mengajukan solusi atas permasalahan pendidikan di daerah terpencil. Biasanya, pidato semacam ini dilengkapi dengan data dan fakta pendukung, narasi yang emosional, dan ajakan bertindak yang jelas.
Keterampilan berpidato persuasif memegang peranan penting dalam memajukan dunia pendidikan. Melalui penyampaian ide dan gagasan yang terstruktur dan meyakinkan, kesadaran publik terhadap isu-isu pendidikan dapat ditingkatkan. Hal ini dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program pendidikan, menciptakan perubahan positif, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Sejarah mencatat banyak tokoh pendidikan yang menggunakan pidato persuasif sebagai alat untuk mengadvokasi perubahan dan reformasi dalam sistem pendidikan.