Teks sambutan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia merupakan media penting untuk menyampaikan refleksi, apresiasi, dan inspirasi terkait perkembangan serta tantangan dunia pendidikan. Biasanya, teks pidato ini memuat ulasan mengenai tema Hardiknas yang ditetapkan Kemendikbudristek, pencapaian-pencapaian di bidang pendidikan, serta ajakan untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan. Contohnya, pidato dapat menyoroti keberhasilan implementasi kurikulum tertentu, upaya peningkatan kompetensi guru, atau strategi mengatasi kesenjangan akses pendidikan di daerah terpencil.
Penyampaian pidato Hardiknas memiliki peran krusial dalam membangkitkan semangat dan komitmen seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pendidik, peserta didik, orang tua, hingga pemerintah. Momentum Hardiknas dimanfaatkan untuk mengevaluasi program-program pendidikan yang telah berjalan, merencanakan langkah-langkah strategis ke depan, serta memperkuat sinergi antar berbagai pihak. Peringatan Hardiknas juga menjadi pengingat akan jasa Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, yang gagasan dan pemikirannya masih relevan hingga saat ini.