Ilustrasi naskah orasi dalam Bahasa Jawa merujuk pada contoh-contoh konkret bagaimana menyusun dan menyampaikan pidato yang efektif menggunakan tata bahasa, kosakata, dan unggah-ungguh Jawa yang tepat. Contoh ini bisa berupa teks pidato lengkap untuk beragam acara, seperti pernikahan, perpisahan, atau upacara adat, maupun cuplikan-cuplikan yang mendemonstrasikan penggunaan gaya bahasa dan struktur kalimat tertentu. Terkadang, ilustrasi tersebut dilengkapi dengan penjelasan mengenai konteks, audiens, dan tujuan dari pidato.
Keberadaan referensi semacam ini penting untuk melestarikan dan mengembangkan Bahasa Jawa, khususnya dalam ranah publik. Mempelajari contoh pidato membantu penutur Bahasa Jawa, terutama generasi muda, untuk memahami kaidah-kaidah berpidato yang baik dan benar. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kemampuan berkomunikasi secara formal dalam Bahasa Jawa, serta memperkuat apresiasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi Jawa. Kemampuan berpidato yang baik dalam Bahasa Jawa juga memiliki nilai strategis dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan pemerintahan, hingga seni dan budaya.