Ungkapan tersebut merujuk pada berbagai metode yang tersedia untuk menyimpan berkas kerja (workbook) di Microsoft Excel. Salah satu contohnya adalah menggunakan menu “Simpan” (Save) yang terdapat pada ribbon, atau menggunakan pintasan keyboard seperti Ctrl+S. Metode lain termasuk menyimpan dengan nama (Save As), yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi penyimpanan, nama berkas, dan tipe berkas (misalnya, .xlsx, .xlsm, .xlsb). Proses ini melibatkan pemilihan lokasi penyimpanan, penamaan berkas, dan konfirmasi penyimpanan.
Kemampuan menyimpan berkas kerja sangat krusial dalam penggunaan Microsoft Excel. Ini memastikan data yang telah diinput dan diolah tidak hilang. Fungsi penyimpanan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memodifikasi berkas di kemudian hari. Berbagai format penyimpanan yang tersedia juga memberikan fleksibilitas dalam berbagi data dengan perangkat lunak lain atau pengguna lain. Kemampuan menyimpan perubahan secara berkala (auto-save) bahkan dapat mencegah kehilangan data yang signifikan akibat kegagalan sistem atau kesalahan pengguna. Sejak versi awal Excel, fitur penyimpanan telah menjadi bagian integral dari aplikasi ini, terus disempurnakan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi data.