Teknik penggabungan beberapa gambar untuk menciptakan karya seni baru telah berkembang pesat seiring kemajuan teknologi. Hasilnya dapat berupa kolase, foto manipulasi, atau karya digital lainnya, bergantung pada metode dan perangkat lunak yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah kolase mungkin menggabungkan potongan-potongan foto yang berbeda untuk membentuk sebuah narasi baru, sementara foto manipulasi dapat menggabungkan gambar-gambar untuk mengubah komposisi atau menambahkan elemen-elemen surealis. Teknik ini juga dapat diterapkan pada karya seni digital menggunakan perangkat lunak pengedit gambar.
Penggunaan teknik ini menawarkan fleksibilitas kreatif yang luar biasa. Seniman dapat bereksperimen dengan berbagai gaya, tema, dan perspektif, menghasilkan karya yang unik dan ekspresif. Hal ini memungkinkan penciptaan karya yang kompleks dan berlapis, yang melampaui batasan media tradisional. Secara historis, teknik ini telah digunakan sejak lama, terlihat pada karya-karya kolase artistik di awal abad ke-20, namun perkembangan teknologi digital telah mendemokratisasi dan memperluas kemungkinannya secara signifikan. Teknik ini juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru dan menantang norma-norma estetika yang ada.