Ungkapan tersebut merujuk pada metode atau teknik untuk menelusuri atau melacak informasi seseorang melalui aplikasi WhatsApp. Ini melibatkan penggunaan berbagai fitur dan strategi, seperti memeriksa status online, melihat foto profil, menganalisis informasi kontak, dan memanfaatkan fitur grup. Sebagai contoh, melihat perubahan status terakhir dilihat dapat memberikan petunjuk tentang aktivitas pengguna, sementara pemeriksaan foto profil bisa memberikan informasi tentang minat atau lingkungan sosialnya.
Pemahaman tentang teknik ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan privasi digital. Mengetahui bagaimana informasi dapat diakses dan diinterpretasi melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp memungkinkan pengguna untuk melindungi data pribadi mereka dengan lebih efektif. Selain itu, pengetahuan ini dapat berguna dalam konteks investigasi digital yang sah, misalnya dalam konteks penegakan hukum atau penyelidikan internal perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknik ini harus selalu etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku, menghormati privasi individu.