Upacara Tedak Siten merupakan tradisi Jawa yang menandai langkah pertama seorang anak menyentuh tanah. Perayaan ini diiringi dengan doa dan harapan agar sang anak kelak dapat menjalani kehidupan dengan tegar dan mandiri. Sebuah pidato dalam Bahasa Jawa umumnya disampaikan dalam upacara ini, berisi ucapan syukur, nasihat, dan harapan bagi masa depan anak. Biasanya, pidato tersebut disampaikan oleh sesepuh keluarga atau tokoh masyarakat yang dihormati.
Pelestarian tradisi ini penting untuk menjaga kearifan lokal dan memperkuat ikatan keluarga. Tedak Siten bukan sekadar seremonial belaka, melainkan mengandung nilai-nilai luhur, seperti rasa syukur kepada Tuhan, harapan akan masa depan yang cerah, serta pengingat akan pentingnya pendidikan dan budi pekerti. Tradisi ini juga menjadi momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga dan kerabat.