Informasi mengenai kewajiban pajak kendaraan bermotor tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Data ini krusial bagi pemilik kendaraan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan menghindari sanksi. Sebagai contoh, STNK memuat informasi mengenai masa berlaku pajak kendaraan, yang ditunjukkan melalui tanggal berakhirnya masa berlaku. Informasi ini biasanya terdapat pada bagian yang mencantumkan masa berlaku STNK itu sendiri, dan terkadang juga tertera secara terpisah pada bagian yang menunjukan masa berlaku Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Mengetahui status pajak kendaraan melalui STNK sangat penting untuk menghindari denda keterlambatan pembayaran pajak, menjamin legalitas kepemilikan kendaraan, dan memastikan kelancaran dalam proses perpanjangan STNK. Ketepatan informasi pajak ini juga mendukung penerimaan negara dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur serta pelayanan publik. Sistem pencatatan pajak kendaraan telah berkembang seiring waktu, dari metode manual hingga sistem online yang lebih efisien dan transparan.