Sebuah teks pidato yang efektif, terutama yang singkat, membutuhkan struktur yang jelas agar pesan tersampaikan dengan baik. Struktur ini umumnya terdiri dari pembukaan (salam dan pengantar), isi (penjelasan inti pesan), dan penutup (kesimpulan dan ucapan terima kasih). Contohnya, sebuah pidato singkat tentang pentingnya membaca buku dapat dimulai dengan salam, dilanjutkan dengan penjelasan manfaat membaca, dan diakhiri dengan ajakan untuk gemar membaca serta ucapan terima kasih. Penyusunan teks pidato singkat beserta strukturnya ini penting untuk mempermudah penyampaian pesan secara terstruktur dan mudah dipahami.
Kemampuan menyusun dan menyampaikan pidato singkat yang terstruktur merupakan keterampilan berharga. Keterampilan ini bermanfaat dalam berbagai situasi, mulai dari presentasi di kelas, rapat di lingkungan kerja, hingga penyampaian aspirasi di muka umum. Pemahaman struktur pidato memungkinkan penyampaian pesan yang terarah, ringkas, dan efektif, sehingga audiens dapat menangkap inti pesan dengan mudah. Secara historis, seni berpidato telah menjadi bagian penting dari komunikasi publik, dan kemampuan ini terus relevan hingga saat ini.