Proses pengisian daya listrik prabayar melibatkan pembelian kode unik berupa 20 digit angka yang kemudian dimasukkan ke meteran listrik. Kode ini, umumnya disebut token, merepresentasikan sejumlah energi listrik yang dibeli. Contohnya, setelah pembelian token, konsumen akan menerima 20 digit angka melalui SMS, struk pembelian, atau aplikasi seluler. Angka tersebut kemudian dimasukkan ke meteran listrik prabayar melalui keypad yang tersedia.
Sistem pengisian daya listrik prabayar menawarkan kontrol penuh atas konsumsi energi. Konsumen dapat menentukan jumlah daya yang ingin dibeli sesuai kebutuhan dan anggaran. Hal ini mendorong efisiensi penggunaan listrik dan transparansi biaya. Berbeda dengan sistem pascabayar, sistem prabayar menghilangkan tagihan bulanan dan potensi keterlambatan pembayaran. Perkembangan sistem ini sejalan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan kemudahan serta kendali dalam mengelola konsumsi energi.