Penghapusan konten yang di-repost di TikTok merujuk pada proses menghilangkan video yang sebelumnya telah dibagikan ulang dari akun lain. Proses ini melibatkan navigasi menu pengaturan aplikasi dan mengikuti langkah-langkah spesifik untuk menghapus video tersebut dari profil pengguna. Sebagai contoh, jika pengguna ingin menghapus sebuah video yang telah di-repost dan menyadari adanya pelanggaran hak cipta atau kesalahan dalam pemilihan konten, maka proses penghapusan ini menjadi krusial.
Kemampuan untuk menghapus konten yang di-repost memberikan pengguna kontrol penuh atas konten yang ditampilkan di profil mereka. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi citra personal brand, mencegah penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan, serta menghindari potensi masalah hukum terkait hak cipta. Memiliki kendali atas konten yang dibagikan juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih positif dan terkelola dengan baik. Dengan demikian, fungsi penghapusan ini merupakan fitur penting dalam pengelolaan akun TikTok yang efektif.