Bisnis skala kecil dengan modal terbatas dan jumlah karyawan minimal, umumnya dimiliki dan dioperasikan secara independen, merupakan tulang punggung perekonomian, khususnya di negara berkembang. Contohnya mencakup usaha kerajinan tangan, warung makan kecil, atau jasa reparasi.
Sektor ini berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaannya mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata dan memperkuat daya beli masyarakat. Secara historis, bisnis skala kecil telah menjadi basis ekonomi kerakyatan dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap fluktuasi ekonomi.