Perhitungan weton dalam budaya Jawa bertujuan untuk menentukan kecocokan pasangan berdasarkan hari dan pasaran kelahiran. Metode perhitungan ini melibatkan penjumlahan nilai numerik dari hari dan pasaran kelahiran kedua individu, kemudian dianalisis berdasarkan interpretasi tradisional. Sebagai contoh, seseorang lahir pada hari Senin Wage dan pasangannya pada hari Kamis Kliwon akan menghasilkan perhitungan tertentu yang kemudian diinterpretasikan untuk melihat tingkat kecocokan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kehidupan rumah tangga, karir, dan kesehatan.
Penggunaan perhitungan weton ini memiliki nilai historis dan kultural yang penting dalam masyarakat Jawa. Sistem ini mencerminkan pandangan tradisional mengenai harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan berpasangan. Pemahaman terhadap perhitungan ini dapat memberikan wawasan mengenai potensi tantangan dan peluang dalam suatu hubungan, meskipun penting untuk diingat bahwa ini bukanlah metode ilmiah yang absolut dan hasilnya harus diinterpretasikan dengan bijak. Manfaatnya terletak pada pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai budaya Jawa dan perspektif tradisional mengenai hubungan interpersonal.